All Moment ( Part 1)

Nama author   : Kim daeyang

Main cast         : Lee Taemin, Kang Soo ra, Shinee

Tittle                : All moment

Rating             : Pg 17

Genre              : Romance (maybe) :p

Disclaimer       : member shinee adalah milik mereka sendiri dan tuhan tentunya “onew milik saya” *Dilempar bata :p. Sedangkan tokoh wanita adalah imajinasi saya yang sedang gila dengan ide-ide yang gila ini dan zumpah ane zuzur ini cerita inspirasi saya sendiri.

 

*****

“ bagaimana kabarmu hari ini disekolah?” tanya seorang namja yang sedang duduk dikursi meja makan sambil menyuapi mulutnya dengan beberapa potongan buah diatas piring

“ seperti biasa hyung, mereka selalu mengerjaiku, dan memandangku dengan sinis, aku sendiri tidak mengerti mengapa mereka semua membenciku” jawab seorang namja yang baru masuk dan sekarang mengambil tempat disebelah namja yang sedang asyik bermain psp

“ kau harus sabar, ini tahun terakhirmu disekolah, kau harus semangat” seorang namja lain kini ikut bicara dan mengangkat kedua  kepalan tangan sejajar didada

“ SEMANGAT” teriak namja yang sudah duduk manis dikursinya masih dengan seragam sekolah

***

Taemin Pov

Hari ini lagi-lagi mereka memandangku dengan sinis dan membicarakanku dengan cibiran ini dan itu, bahkan beberapa dari mereka pernah menganiyayaku, aku sendiri tidak mengerti dengan semua ini. Aku Lee Taemin, personil boy band terkenal saat ini SHINEE, ya itulah aku, tapi hal itulah yang membuatku sering menerima perlakuaan tidak menyenangkan dari murid-murid disekolahku. Tapi aku selalu semangat menjalani semuanya, karena keempat hyungku yang selalu saja menyemangatiku dan selalu membelaku, pernah mereka hampir melabrak sekolahku karena kelakuan beberapa murid yang pernah mengunciku ditoilet sekolah, tapi dengan usaha yang sangat besar aku berhasil menahan mereka. Dan itulah mengapa sampai saat ini aku masih bisa tertawa.

****

Masih seperti biasa waktu istirahat seluruh murid pergi kekantin ataupun taman untuk makan bekal mereka, tentu saja mereka harus membawa bekal karena kantin sekolah hanya menjual minuman saja. Tidak beda dengan murid lain, Taemin sudah siap dengan kotak bekal makanannya yang disiapkan oleh key sebelum dia berangkat sekolah, dan seperti biasanya Taemin akan memakan bekalnya di bangku taman dibawah pohon, tentu saja sebenarnya dia tidak ingin makan sendirian, tapi sepertinya untuk punya teman saja dia sangat sulit, pernah suatu kali dia ikut bergabung makan dikantin bersama murid lain, ketika dia akan duduk semua murid malah pergi, semenjak kejadian itu dia lebih memilih duduk sendirian ditaman.

“ Hari ini bekalku apa ya” Taemin membuka bungkusan kotak bekalnya dengan senyum terkembang, dia sangat senang, kali ini bekalnya roti keju coklat 4 lapis, sekotak susu stawberry dan beberapa potong buah stawberry sebagai pencuci mulut

Dia menikmati bekalnya dengan semangat dan tentu saja senang, key si ummanya itu tahu benar apa yang disukai oleh Taemin, ketika sedang asyik menikmati bekalnya, ia dikejutkan oleh cahaya kilat yang tiba-tiba muncul

“CLIK” “CLIK” “CLIK”

Seorang yeogja kini sudah berdiri didepannya dengan tangan memegang kamera yang menutupi wajahnya, sementara tangan satunya sedang memegang sekotak minuman, yeogja itu beberapa kali memotret wajah Taemin yang sedang menikmati makanannya, dan menerima perlakuaan seperti itu Taemin jadi merasa risih

“ YA! Apa yang kau lakukan?” tanya Taemin yang kini menghentikan aktivitasnya

Yeogja itu menghentikan aktivitasnya memotret Taemin

“ Hanya memotret saja” jawabnya datar dan menyeruput minumannya yang ternyata susu coklat dengan ukuran kotak yang lumayan besar

“ Bisakah kau minta izin dulu, kau tidak lihat aku sedang menikmati makananku” kali ini Taemin sudah tegak tepat dua meter didepan yeogja itu

“ Wajahmu sangat polos ketika kau makan, jadi aku tidak igin melewatkan moment” yeogja itu kini berbalik dan berjalan meninggalkan Taemin

“ Ck, kau mau kemana?”

“ Terima kasih” Yeogja itu mengangkat kameranya dan semakin jauh dari taemin

“ Aneh” Kesalnya dan meneruskan menikmati bekalnya

***

Hari ini seperti biasa Taemin tidak masuk sekolah karena kegiatanya yang mengharuskannya izin dari kegiatan sekolah, dan hal ini yang membuat Taemin karena lebih menyenangkan bersama hyungnya dan melakukan semua pekerjaannya sebagai personil SHINEE dibandingkan harus berada disekolah yang membuatnya tertekan bantin, walaupun pekerjaannya sangat melelahkan tapi dai sangat menikmatinya

Selesai syuting, pemotretan dan bernyanyi mereka berlima pergi untuk menghilangkan rasa penat yang melanda, dan hari ini jadwal mereka hanya sampai sore, dan sisa waktunya mereka pakai untuk jalan-jalan sekedar menghilangkan stress. Dan mereka memilih menikmati es cream di cafe di sudut kota yang sepi pengunjung.

“ aku mau es cream coklat stawberry ukuran besar” Taemin memesan terlebih dahulu

“ Hei taem, apa kau ingin badanmu jadi besar haaa, kenapa memesan ukuran besar” Jonghyun melirik Taemin yang hanya tersenyum lebar mendengar perkataab hyungnya itu

“ sudahlah jong biarkan saja sikecil itu, kita lihat saja kalau dia tambah gendut, pasti dia tambah imut” onew mencubit kedua pipi Taemin

“ Hyung aku ini MANLY” Taemin melipat tangannya didada

Mereka hanya menganguk-menganguk dan tertawa melihat tingkah magnae mereka ini

****

Taemin POV

Kenapa aku harus kembali lagi kesini, dan lihat saja mereka menyiksaku dengan pelajaran tambahan sampai sore seperti ini, dan aku benci alasan mereka yang selalu bilang aku terlalu banyak ketinggalan pelajaran dan harus ada pelajaran tambahan, tega sekali.

Kulirik jam tangan digital dipergelangan tangan kiriku dan terpampang angka 17:00 sudah sangat sore dan hampir gelap, dan kuraih ponsel dari kantong jas sekolahku dan mulai mencari nomor key hyung, karena hari ini dia sedang free dan paastinya bisa menjemputku

“ Yeboseyo” jawabnya dari seberang sana

“ hyung bisakah kau menjemputku, aku sudah pulang”

“ ne, tunggu aku ya, aku akan bersiap-siap”

“ ne cepat hyung sekolah sudah sepi”

“ baiklah”

Aku menutup telepon dan dengan sabar menunggunya, aku sekarang sudah berdiri digerbang sekolah. Aku terus saja melihat jam digitalku, kali ini perasaanku tidak enak, kenapa key hyung sangat lama sekali. Ketika aku sedang gelisah dan melirik jam tanganku aku melihat 3 orang murid sekolahku berjalan kearahku, itu ku ketahui dari seragam yang mirip dengan yang aku pakai. Semakin lama jarak mereka semakin dekat denganku, dan kini mereka sudah berdiri masing-masing disebelahku.

“ kenapa kau belum pulang” tanya seorang dari mereka

“ sedang menunggu jemputan” jawabku datar dan aku masih sibuk melihat kearah jalan berharap key hyung segera muncul

“ bukannya semua murid sudah pulang dari tadi siang, kenapa kau baru pulang” tanyanya lagi

“ tentu saja, pasti dia dapat pelajaran tambahan, diakan seorang artis” seorang dari mereka kali ini menjawab pertanyaan yang ditujukan untukku tadi

Aku hanya diam dan tidak menanggapi mereka

“ ooh, jadi ini si Lee Taemin itu” kali ini jarak mereka semakin dekat denganku hanya beberapa senti saja dan mereka mengepungku

“ Kalian mau apa?” kali ini kedua tanganku sudah dipegang oleh mereka

“ kau jangan sombong LEE TAEMIN, kau itu tidak bagus, artis tidak punya bakat, kenapa mereka memilihmu

“BUUKK” salah satu dari mereka memukul perutku dan sangat sakit dan mereka memaksaku untuk berlutut, mereka terus-terusan meneriakiku dan memakiku, aku berharap key hyung saat ini segera muncul karena aku benar-benar sangat takut. Tapi tiba-tiba ada kilatan cahaya mengejutkan ketiga orang tadi dan juga aku

“ CLIK” “CLIK” “CLIK”

TBC

 

PART 2

“BUUKK” salah satu dari mereka memukul perutku dan sangat sakit dan mereka memaksaku untuk berlutut, mereka terus-terusan meneriakiku dan memakiku, aku berharap key hyung saat ini segera muncul karena aku benar-benar sangat takut. Tapi tiba-tiba ada kilatan cahaya mengejutkan ketiga orang tadi dan juga aku

“ CLIK” “CLIK” “CLIK Suara kamera yang sedang bekerja, ketiga murid tadi sontak saja terkejut dan berbalik, dan mendapati seorang yeogja dengan tangan memegangi kamera yang menutupi wajahnya

“ YA! Apa yang kau lakukan” teriak salah satu dari mereka yang bertubuh paling tinggi

“ Hanya memotret saja” jawabnya datar dan aku mengenali yeogja itu, dia yang ditaman kemarin, dan lagi-lagi dia memotret sembarangan

“ Hei, kau cari mati ya, cepat berikan kamera itu dan hapus file foto yang kau ambil tadi” kali ini ketiga murid tadi melepaskanku dan mengepung yeogja itu

“ Anio, ini untuk barang bukti kepolisi” yeogja itu menghampiriku dan menyerahkan kameranya kepadaku dan memasang kuda-kuda untuk menyerang ketiga murid tadi.

“ waw, kau mau menantang kami noona, kami tidak akan melawan wanita” murid berambut cepak itu tertawa bersama kedua temannya

“ dasar penakut” yeogja ini benar-benar mencari masalah, aku hanya sanggup tertuduk diaspal sambil memegangi kamera yeogja itu

“ AYO SERANG DIA” mereka bertiga menyerang secara bersamaan

Dan..

Mengejutkan aku hanya bisa terdiam dengan mulut menganga terkagum-kagum, dia memukuli dan menghajar ketiga murid brandalan tersebut dan dia mengunci tangan murid yang bertubuh tinggi itu

“ kalian akan aku laporkan kepolisi dan aku punya buktinya”

“ Ampun , kami tidak akan  mengganggu dia lagi, tapi tolong jangan laporkan kami kepolisi” kali ini murid berambut cepak itu meringis

“ Cepat pergi” yeogja itu melepaskan mereka bertiga, dan mereka pergi dengan saling memapah satu sama lain

” kau tidak papa?” tanyanya padaku sambil membantuku berdiri dan menepuk lutut celanaku yang kotor terkena debu akibat aku dipaksa berlutut tadi

“ Aku tidak papa” jawabku datar masih syok dengan kejadian tadi

“CLIK”

Aku terkejut dengan kilatan cahaya itu lagi

“ YA! Berhentilah memotret” aku tersadar dan hai kapan kamera itu sudah ada lagi ditangannya

“ aku tidak ingin melewatkan moment, hei kau belum pulang, sepertinya kau harus berhati-hati lihat saja kau hampir saja babak belur dikeroyok oleh mereka tadi” dia memegangi sudut bibirnya yang mengeluarkan sedikit darah, sepertinya tadi dia sempat terkena pukulan

“ AISH! Kau sendiri apa yang kau lakukan tadi, bagaimana jika kau yang babak belur tadi” aku mengeluarkan sapu tanganku untuknya

“ tidak usah” dia menolak sapu tanganku dan mengeluarkan sebungkus tissue dari tasnya, dan mangeluarkan botol air minum dan membasahi selembar diantaranya dengan air itu

“ Aku bisa jurus beladiri, dan jika tidak ada aku tadi kau sudah habis” dia mengelap sudut bibirnya dan wajahnya sedikit meringis

“ sakit?” tanyakuu melihat wajahnya yang kesakitan

“ Anio” jawabnya tersenyum

“ Gomawo, aku tidak tau apa yang terjadi jika tidak ada kau tadi, aku Lee Taemin, Gomawo gomawo” aku menundukkan kepalaku

“ aku Kang So Ra, dan berhentilah mengulang kata Gomawo”

“Ne” aku tersenyum melihat tingkahnya, dia sangat manis bahkan bisa dibilang dia itu sangat cantik, hidungnya yang mancung, bibir tipis bergelombang, matanya yang coklat muda, serta senyumnya yang sangat manis itu, tapi dia tomboy, kulirik dia dari atas sampai bawah, dia memakai baju kaos longgar super besar berwarna hitam dan celana pendek selutut serta sepatu sneaker warna hitam biru, gayanya berbeda sekali dengan para yeogja yang sering kutemui, dan tentunya gayanya hampir mirip noona Amber f(x).

“ apa yang kau lakukan pada jam seperti ini disekolah, apa kau baru pulang” pertanyaannya membuyarkan lamunanku

“ Ne, tadi ada pelajaran tambahan dan beberapa guru, dan aku sekarang sedang menunggu jemputan”

“ Baiklah, aku akan menjagamu disini sampai kau dijemput, mengantisipasi jika kau diganggu orang lagi” dia tertawa sambil mengambil tempat duduk ditepian gerbang, aku hanya mengikutinya dan ikut duduk disebelahnya.

“ aku belum pernah melihatmu, apa kau baru pindah?” kulirik dia yang kembali asyik dengan kamera yang siap menangkap moment-moment penting

“ aku baru pindah minggu lalu kesini dan sudah tiga hari disekolah ini” jawabnya dengan mengarahkan kamera kepadaku

“ CLIK” dia berhasil lagi menangkap wajahku yang kupastikan sedang pabbo-pabbonya

“ YA! Lagi-lagi kau begitu”

Dia hanya tertawa saja melihatku yang sudah memasang wajah kesal

“ kalau kau baru tiga hari disini, berarti yang ditaman kemarin hari pertamamu disekolah ini”

Dia hanya mengangguk dan tetap asyik dengan kameranya

10 menit kemudian key hyung datang dan kulirik jam tangan ku menunjukkan pukul 18:00,

“ hei, ini sudah hampir gelap, kau tidak pulang, ayo ikut, akan kuantar kau” tawarku

“ tidak usah, aku hanya menemanimu saja, sudah naik sana pulang” dia mengibas-ngibaskan tangannya seolah mengusirku

“ Ne, kau hati-hati, pulang sana” aku menatapnya dari jendela mobil

“Ne” jawabnya singkat dan lagi-lagi dia memposisikan kameranya memotret kearahku yang mulai berjalan dibawa mobil

“ Siapa dia” tanya key hyung dengan nada penuh selidik dan senyum super lebar dibibir tebalnya

“ harusnya aku yang bertanya, kemana saja kau hyung, kau tau aku hampir mati tadi” teriakku padanya

***

Ini hari minggu waktunya untuk beristirahat bagi semua orang, tetapi tidak bagi kelima member SHINEE, mereka sudah harus bangun jam 5 pagi untuk pergi kestudio salah satu TV swasta, mereka hari ini akan tampil dan pagi ini akan dilakukan latihan sebelum mereka tampil nanti siang. Semua anggota sibuk bersiap-siap diruang make-up

“ Hei, apa kalian tahu kemarin Taemin kita bersama seorang gadis?” tanya key melempar pandangan keseluruh member

“ Benarkah hyung, siapa-siapa?” tanya Minho dengan ekspresi penasaran dan segera mendekati key

“ Hyung, jangan bergosip” seru Taemin yang sedang asyik menata sedikit rambutnya yang sebenarnya sudah rapi ditata oleh hairstylist

“ Ayo key cepat ceritakan”

“ ya ya cepat key”

Kali ini Onew dan jonghyun sudah mengambil tempat duduk menggelilingi key, dan key memulai pembicaraannya dengan super heboh, di ikuti anggukan dan kekehan dari 3 member lainnya.

Melihat hal itu Taemin jadi salah tingkah dan dengan cepat membubarkan gerombolan namja yang sedang asyik membicarakannya itu.

“ Hei kalian berhentilah membicarakanku” keempat namja itu serentak memandang kearah Taemin dengan ekspresi dan mata yang seakan menyatakan “ ayo ceritakan kepada kami sekarang”

“ Mwo? Apa yang kalian lihat?” kali ini taemin benar-benar salah tingkah dan tidak bisa menutupi wajahnya yang sudah memerah

“ Kau tanya apa, dasar pabo” “PLETAK” onew sukses menjitak kepala taemin

“ kau beraninya menutupi hal bagus itu dari kami” kali ini jonghyun mencubit kedua pipi taemin

“ AYO CEPAT CERITAKAN” teriak mereka bertiga yang di ikuti anggukan lemah dari taemin

“ Baiklah hyung akan aku ceritakan, ini semua salah key hyung” taemin menunjuk key dengan bibirnya

“ YA! Kenapa salahku, awwww!” ketiga tangan namja yang tadi memandang Taemin kini beralih menjitaki kepala key dengan sukses.

“ Jadi ini salahmu hyung, kau ini, tapi apa hubungannya dengan Taemin bersama seorang gadis” tanya Minho polos diikuti anggukan kedua member lain dan gelengan kepala tidak tahu dari key

“ kalian harusnya dengarkan aku dulu, jangan banyak protes dan berkomentar dengarkan saja kau”

Taemin mulai menceritaka peristiwa sabtu sore yang hampir saja membuatnya babak belur dan tentu saja cerita tentang gadis yang bersamanya waktu itu. Setelah selesai bercerita keempat member memeluknya dengan erat.

“ Maafkan kami, seharusnya kami menjagamu, dan seharusnya kau tidak merasakan semua perlakuaan buruk itu” Onew mulai tersedu

Mereka berempat selalu saja merasa bersalah ketika magnae mereka tidak pernah merasa aman dan selalu diperlakukan buruk disekolahnya, dan tentu saja mereka akan sangat menyesal ketika mereka tidak ada disamping Taemin ketika ia menerima semua perlakuan tidak baik itu.

***

Seperti biasa dorm sudah sepi pagi ini, hanya ada Taemin yang akan berangkat sekolah dan minho yang hari ini tidak ada jadwal. Sementara onew dan key pagi ini mendapat jadwal siaran radio dan jonghyun dari tadi pagi sudah melesat untuk joging sebelum dia memulai perkejaannya siang nanti. Seperti biasa key sudah menyiapkan sarapan untuk semua member dan tentunya bekal untuk Taemin.

“ kau sudah siap” tanya minho yang baru datang dan menarik salah satu kursi tepat disamping Taemin yang sedang sarapan

“ Belum, aku masih ingin makan, apakah kau yang akan mengantarku hyung?” tanya Taemin dengan mulut yang hampir menyeburkan remah-remah makanan

“ Hei, kau ini jorok sekali, bisakah kau habiskan dulu makanan dimulutmu dulu baru setelah itu kau bicara”

Taemin hanya mengangguk dan menghabiskan seluruh sarapannya begitu juga minho. Hari ini dia mendapatkan tugas mengantar Taemin sekolah dan tentunya menjemputnya sepulang sekolah nanti.

****

Waktu istirahat dimulai ketika bunyi nyaring mulai memenuhi seluruh sekolah lewat pengeras suara yang diletakan ditiap sudut gedung, dan tentu saja diikuti oleh suara gemuruh dari semua murid yang berhamburan keluar.

Mata taemin mengedarkan pandangannya keseluruh sudut sekolah ketika dia berjalan melakah ketempat biasanya ia akan menghabiskan waktu istirahat dan juga bekal buatan hyungnya, ia berharap menemukan sosok yang kemarin menyelamatkan nyawanya, tapi hasilnya nihil. Dan dia hanya meneruskan langkahnya ketaman sekolah, hanya beberapa langkah lagi dia akan sampai dibangku taman, tiba-tiba matanya menangkap sosok yang dari tadi dicarinya

“ Hai, kau disini rupanya” sapa taemin kepada gadis itu

“ Ne” jawabnya datar dan dia mulai meneguk minuman dari kotak yang dia pegang

Taemin mengambil tempat tepat disebelah gadis itu dan dia memberi jarakdiantara mereka

“ Kau tidak makan?” tanya taemin

Gadis itu hanya menunjukkan kotak minumannya yang tinggi dan besar, mengisyaratkan “ ini aku sedang makan”

“ Maksudku, kau tidak bawa bekal? Apa kau tidak makan sesuatu?” tanya taemin lagi

“ aku hanya perlu ini, dan tidak bawa bekal” jawabnya dengan senyum tersungging bibirnya dan memperlihatkan lesung pipinya tepat disebelah kanan

“ Kenapa kau tidak bawa bekal, ini makanlah” taemin menyerahkan roti coklat keju yang diambilnya dari kotak bekalnya

“ tidak, aku sudah kenyang” tolaknya dan dia masih saja meneguk minumannya

“ YA! Bagaimana kau bisa kenyang, kau hanya minum susu kotak ukuran besar itu saja, bagaimana kau bisa kenyang haaa Kang So Ra!” kali ini taemin merampas kotak susu milik gadis itu

“ish! Kau ini, baiklah aku akan memakan ini” So ra mengambil roti yang ditawarkan oleh taemin tadi dan mulai mengunyahnya, dan tampak sekali dia sangat lapar dan menikmatinya

“ Kau pasti sangat lapar, ini ambil lagi” Taemin mengambil selapis lagi roti coklatnya dan meletakkan ditangan kiri So ra

“ Gomawo, aku memang lapar” dia tersenyum lagi dan kali ini lebih tulus dan manis

“ Kenapa kau tidak membawa bekal, apakah ummamu tidak menyediakannya?”

“ Anio, ummaku sangat sibuk dia tidak pernah membuatkanku bekal” raut wajah So ra kini berubah menjadi sendu

“ Oohh, apa kau punya asisten rumah tangga? Apa dia tidak bisa menyiapkanmu bekal?”

“ Aku tidak suka meminta hal-hal seperti itu kepadanya, a

ku biasa menyiapkan semuanya sendiri, tapi karena aku tidak bisa memasak jadi aku tidak bisa melakukannya dan aku tidak bawa bekal, dan hanya bawa ini” Raut wajah So ra kembali berubah dengan sedikit senyum diwajahnya dan mengangkat kotak susu ukuran besar yang kuletakkan ditengah bangku

“ Baiklah, aku tidak mengerti alasanmu, tapi besok aku akan membuatkan kau bekal” Taemin tersenyum dengan membulatkan matanya

“ Benarkah? Asyik, terimakasih Taemin-ssi” So ra mengacak rambut Taemin

Mereka berdua menikmati bekal makanan yang sebenarnya dibuatkan Key untuk Taemin dan saat ini dibagi dua oleh Taemin kepada So ra.

***

Taemin Pov

Lagi-lagi kenapa aku harus dapat pelajaran tambahan, bukankah aku belakangan ini masuk terus dan hanya sekali atau dua kali dalam seminggu ini aku izin. “Ck” aku benci hidupku disekolah ini. Kulirik jam tanganku 17:00 dan lagi jam seperti ini aku harus pulang sekolah, disaat semua murid sedang menikmati tidur siang mereka atau bahkan mereka sedang asyik jalan-jalan.

“HUAAAAA” teriakku sambil mengacak-ngacak rambutku

Kuraih ponsel dikantong celanaku dan mulai mengetik pesan untuk Minho Hyung

Hyung aku sudah pulang, bisakah tolong kau jemput aku sekarang, disini sudah sepi!!!

Kutekan tombol send, masih terus berjalan untuk mencapai gerbang sekolah. Aku baru saja beberapa langkah menjauh dari tangga untuk berjalan menuju gedung utama, kudapati sosok yang sedang duduk diantara tempat duduk yang menempel dengan tembok disekitar gedung utama, dan setelah jarakku semakin dekat, kuperjelas pandanganku dan ternyata sosok itu adalah Soo ra yang sedang mengamati gambar yang dilihatnya diLCD kamera yang terkalung dilehernya. Dia tampakk tertawa memamerkan giginya yang rapi dan tentunya lesung pipinya disebelah kanan itu.

“ Kang Soo ra” sapaku memastikan benar atau tidak sosok itu adalah dia

“ Ne” jawabnya datar dan mengalihkan pandangannya kepadaku

“ Apa yang kau lakukan disini?”

“ Menunggumu” jawabnya singkat dan kali ini dia tersenyum

“ Wae? Kenapa kau menugguku? Apa kau tidak punya kerjaan?” aku ikut duduk disebelahnya

“ Aku hanya ingin memastikan kau pulang dengan selamat dan tidak diganggu berandalan lagi, dan aku sedang tidak ada kerjaan”

“ CK, kau ini kenapa harus begitu, bagaimana jika ada yang mengganggumu disini, siapa yang akan membantumu” aku meninju bahunya pelan

“ Kau lupa, sudah kubilang aku ini bisa beladiri, jadi kau tenang saja, seharusnya kau memikirkan dirimu sendiri” dia membalas meninju bahuku

“ Ne ne, baiklah kalau begitu, gomawo” aku menundukan kepalaku

“ Berhentilah berterima kasih padaku, kau membuatku risih” dia mencibirkan bibirnya

“ Baiklah, tapi aku akan tetap bilang terimakasih untuk hari ini dan kemarin”

“ Ne” jawabnya singkat

“ Hei, kau anak baru disinikan, kau darimana dan kenapa kau pindah saat tahun terakhir sekolah?” tanyaku sedikit penasaran karena sejak awal dia masih sangat misterius

“ Ne, aku pindahan dari luar,aku pindah karena ibuku pindah lebih tepatnya pulang kampung, tahun terakhir tidak jadi masalah” jawabannya tidak membuatku puas

“ Maksudmu dari luar?”

“ Luar negeri, Jepang” dia menunjuk kearah depan kami

“ Ooww” aku membulatkan bibirku

“ Kenapa kau sepertinya tidak punya teman dan kenapa kemarin kau diganggu oleh murid-murid itu” kali ini dia yang mengintrogasiku

“ Aku punya teman, tapi tidak disekolah ini, murid-murid disekolah ini menjauhiku, dan mereka bertiga yang kemarin salah satu dari sekian murid yang ingin mengerjaiku” jelasku membuat dia mengernyitkan dahinya

“ Kenapa mereka seperti itu?” tanyanya lagi

“ Karena aku Artis” jawabku singkat

“ Mwo? Kau artis?” tanyanya tak percaya

“Ne”

“ooww”

Hanya jawaban itu yang kudapat, Aku berpikir apakah gadis ini tidak pernah menonton TV atau tidak memiliki TV dirumahnya, setidaknya walaupun dia dulunya dijepang apakah dia tidak pernah membuka internet.

“ Ngomong-ngomong kau artis apa?” tanyanya sambil memperhatikan wajahku dengan seksama

“ Aku member SHINEE”

“ Apa itu SHINEE?” tanyanya lagi dengan wajah polos

Ya tuhan aku rasa dia benar-benar tidak pernah menonton TV, apakah dia gila tidak mengenal SHINEE, kami ini Boyband paling terkenal dikorea bahkan dinegara tempat dia sebelumnya tinggal Jepang. Benar-benar gila

“ Kau benar-benar tidak tahu atau pura-pura tidak tahu Kang Soo ra?”

Dia hanya menggelengkan kepalanya dan memasang wajah bodoh dan polosnya

“ Lupakan” kataku mengibaskan tanganku didepan wajahnya

“ Ne, baiklah”

Aku benar-benar jadi gila dibuatnya, ternyata ada orang seperti dia ini. Tapi aku bersyukur setidaknya ada orang yang mengenalku sebagai Lee Taemin, bukan sebagai Taemin Shinee

Kulihat mobil sedan berwarna hitam memasuki gerbang sekolah, dan aku tau itu Minho hyung dia sudah sampai tepat didepan gedung utama

“ apakah kau lama menunggu?” tanya Minho Hyung melongokkan kepalanya dari jendela mobil

“ Anio” aku berjalan mendekati mobil sedan hitam itu

“ Apa kau tidak pulang, ayo aku antar?” tanyaku membuka pintu

“ Tidak, kau pulang duluan saja, aku akan melihatmu dari sini, cepat masuk” dia mengibaskan kedua tangannya kedepan seperti mengusirku

“ Baiklah” aku masuk kemobil

Dia melambaikan tangannya dan sosoknya semakin menjauh dari pandanganku

****

“ Huaaa berisik sekali” keluh Key mencoba duduk dan menyadarkan dirinya dan berjalan keluar kamar mencari asal suara berisik yang mengganggu tidurnya dan diliriknya jam dinding, masih menunjukkan pukul 5 lewat 5, siapa yang sudah bangun sepagi ini batinnya

Ketika sudah dekat dengan asal suara berisik, dia mendapati sosok Taemin yang sedang sibuk memasak lengkap dengan celemek yang dipakainya

“ Ya, taemin apa yang kau lakukan, kau berisik sekali, ini masih jam 5 pagi, kenapa kau sudah sibuk didapur” tanya key mengusap kedua matanya yang masih seikit ngantuk

“ Aku sedang buat bekal Hyung” taemin masih sibuk dengan aktifitasnya

“ Bekal? Nanti akan kubuatkan, bukankah biasanya begitu”

“ anio, ini bukan untukku, tapi untuk yeogja yang membantuku waktu itu” jawab taemin

“ Mwo? Untuk gadis yang kemarin? Kenapa kau membuatkan bekal untuknya” kali ini key terlihat semangat dan rasa kantuknya sudah lenyap

“ karena dia tidak pernah bawa bekal, dan kau tau hyung dia hanya minum susu kotak sebesar ini setiap istirahat” jawab Taemin sambil meletakkan kedua tangannya membentuk tinggi kotak susu yang sekitar 30 senti

“ Benarkah? Baiklah akanku bantu membuat bekal untuk pahlawan kita itu”  dengan cepat key mengambil alih pekerjaan Taemin

****

Hari ini giliran onew yang bertugas mengantar Taemin kesekolah, sebelum pergi syuting dia menyempatkan untuk mengantar magnaenya ini

“ gomawo hyung”Taemin menundukkan kepala ketika mereka sudah sampai didepan sekolah

“ Ne, ayo cepat turun, dan cepat antarkan bekal untuk pahlawan kita itu” Onew menunjuk bukusan berwarna pink ditangan Taemin

“ Hahahah tenang saja hyung, dia pasti akan menghabiskannya”

“hahaha pastikan itu ya” onew mengacak rambut Taemin

“ ehk hyung itu dia” Taemin bergegas turun ketika melihat sosok gadis yang sedang berjalan sambil membidikkan kameranya kebeberapa titik

Taemin setengah berlari untuk menyamakan langkahnya dengan gadis itu, dengan napas tersengal-sengal akhirnya dia berhasil menyusul gadis itu

“CLIK” suara itu lagi dan diikuti cahaya kilatan putih

“ kenapa kau senang sekali seperti itu” tanya Taemin dengan nafas masih tersengal

“ aku..

“ Tidak ingin melewatkan moment” kata-kata Soo ra dipotong secepat kilat oleh Taemin

“ Ne” jawab Soo ra singkat dengan senyumnya yang luar biasa itu

“ CK, aku bingung dengan kelakuanmu itu” Taemin mengeluarkan wajah polosnya

Soo ra hanya mengangkat kedua bahunya diikuti ekspresi wajahnya yang menyatakan “Entahlah”

“ Hei, ini untukmu” Taemin menyerahkan bungkusan berwarna pink

“ Apa itu” tanya So ra memperhatikan bungkusan pink tersebut

“ Bekal yang aku janjikan kemarin”

Wajah Soo ra tiba-tiba menjadi sumbringah, kemudian dia memperhatikan sebuah bungkus berwarna hitam dan dengan cepat disambarnya

“ Aku ambil ini saja” Soo ra memperlihatkan bungkusan hitam yang sudah berpindah ketangannya

“ YA! Ini punyamu, itu punyaku, kembalikan” Taemin mencoba merebut kembali bungkusan berwarna hitam tersebut

“ Ayo kalau bisa ambil saja” Soo ra mengibas-ngibaskan bungkusan tersebut dan dengan sengit terjadi perebutan yang akhirnya sukses membuat Taemin tersungkur dan jatuh dengan kedua lututnya mencium lantai koridor sekolah

“hahahahha, aku sudah bilang tadi, kau pasrah sajalah” kali ini Soo ra tertawa melihat Taemin yang sukses dibuatnya tersungkur

“ Kau wanita iblis” kesal Taemin yang merasa harga diri jatuh seperti dirinya saat ini

“ Ayolah kenapa kau marah” Soo ra mengulurkan tangannya untuk membantu Taemin berdiri

“ Kenapa kau seperti ini, kau tidak lembut sama sekali” keluh Taemin menyambut uluran tangan Soo ra

“ Mianhe, kau sangat lucu” kali ini dia membersihkan lutut celana Taemin yang sedikit kotor terkena debu

“ Ne” jawab Taemin singkat

“ Ya sudah, nanti seperti biasa ya istirahat ditaman belakang” Soo ra berjalan meninggalkan Taemin yang masih sibuk merapikan seragamnya

“ Oh ya Terimakasih” di mengangkat bungkusan berwarna hitam yang menjadi rebutan tadi

“ Hei, itu punyaku, ini punyamu”

“ Kau lebih cocok dengan warna itu” Soo ra berbalik dan terkekeh melihat Taemin yang kini terdiam

****

Taemin dan So ra selalu bertemu ditaman belakang setiap istirahat dan So ra selalu menunggu Taemin yang hampir setiap hari mendapat pelajan tambahan hingga sore hari.hal ini sudah terjadi selama 2 bulan. Dan hal ini membuat mereka menjadi semakin dekat, tentu saja hal ini membuat Taemin senang walaupun So ra selalu saja membuat dirinya terlihat bodoh, tapi setidaknya dia punya teman disekolah saat ini, begitupun sebaliknya, So ra yang baru saja pindah 2 bulan yang lalu, dan sekarang sudah berteman akrab dengan Taemin SHINEE, walaupun sampai saat ini dia belum tahu apa itu SHINee, tapi tetap membuatnya sangat senang.

***

TBC

 

PART 3

 

So ra POV

“ yeoboseyo” suara dari ujung sana membuatku sedikit terkejut, suaranya terlalu nyaring bahkan seperti berteriak

“ YA! Bisakah kau lebih santai hei Lee Taemin” aku kini tidak kalah berteriak

“ Kenapa kau berteriak”

“ CK, baiklah aku malas berdebat denganmu bodoh, ada apa kau meneleponku, aku sedang hunting, menganggu saja” aku masih sibuk mencari view yang bagus disekitar taman kota

“ hei, seharusnya kau bangga ditelepon oleh artis sepertiku”

“ Aku tidak mengenal artis sepertimu” Jawabku sengit lagi-lagi dia mengatakan bahwa dia artis

“ Tentu saja kau tidak tahu, kau saja tidak pernah menonton TV Kang So ra” dia terkekeh dari seberang sana

“ Kau cari masalah akan kututup teleponnya”

“ Ani ani, jangan tutup teleponnya, aku hanya ingin mengundangmu untuk datang ke dorm ku, para hyungku ingin bertemu denganmu, dan hari ini kami semua sedang Free, apa kau bisa?”

“ eehmm baiklah, aku juga sudah selesai hunting, aku akan kesana”

“  Baiklah aku akan menjemputmu”

“ Tidak usah kirimkan saja alamatnya, aku akan kesana”

”Baiklah, akanku kirim lewat pesan, daaa” dia mengakhiri pembicaraan kami

Aku segera bergegas mengayuh sepedaku menuju alamat yang dikirim Taemin dan jaraknya cukup dekkat dari taman kota.

****

Ting tong ting tong

Bunyi bell yang cukup nyaring kini memenuhi Dorm tempat para member SHINEe tinggal, mereka yang dari tadi sibuk langsung bergegas menuju pintu depan, tentu saja untuk menyambut tamu mereka yang sangat spesial

“ hyung bagaimana penampilanku?” Taemin bertanya kepada seluruh hyungnya dan mereka memperhatikan Taemin dari atas sampai bawah dan secara serentak mengancungkan ibu jari mereka kearah Taemin

“KLEEK”

Berdiri seorang yeogja cantik dengan tinggi sekitar 168cm, wajah cantik dan imutnya tertutupi oleh poninya yang panjang menutupi matanya. Hari ini dia menggunakan kemeja besar ukuran namja berwarna biru dan celana pendek yang hampir menutupi lututnya dan kamera yang dikalungkan dilehernya.

“ Anyeong haseyo” Soo ra menunduk kepada kelima namja yang saat ini sudah berdiri berhimpitan untuk melihatnya

“ Anyeong haseyo” balas mereka semua

“ Hai, kau Kang Soo ra itu” Onew melonggokkan kepalanya keluar menerobos keempat namja lain

“ Ne, Kang Soo ra imnida” Soo ra menunduk kembali dan melemparkan senyum kepada seluruh namja yang didepannya

“ Manisnya” celetuk key

“ Huaaa imut sekali” giliran Jonghyun berkomentar diikuti anggukan ketiga namja lain

Taemin yang melihat tingkah para hyungnya menjadi salah tingkah dan malu, Taemin hanya mampu menggaruk kepalanya yang tidak gatal

“CLIK” “CLIK”” CLIK” disertai kilatan cahaya putih

Lagi-lagi Soo ra beraksi dengan kameranya dan membuat semua member terkejut tetapi kemudian tertawa

“ YA! Kalian cepat masuk sana, kalian membuatnya takut” taemin mendorong keempat hyungnya itu masuk

“ Hai kau, sampai kapan mau berdiri dan terus memotret seperti itu, cepat masuk”

So ra hanya tersenyum dan mengikuti langkah Taemin untuk masuk kedalam drom

Didalam suasana lebih meriah para member sibuk menanyakan ini itu kepada Soo ra secara bergantian, dan tentu saja Soo ra tertawa melihat tingkah para member, kecuali Taemin yang merasa malu melihat tingkah para hyungnya itu.

“ Kau suka fotografi?” tanya key kali ini dia berhasil menyingkirkan jonhhyun dan onew yang dari tadi menanyakan hal aneh kepada Soo ra, dan key meletakan jus stawberry diatas meja tepat didepan Soo ra

“ Ne, oppa memotret itu sangat menyenangkan” jawab Soo ra dengan mata berbinar-binar meskipun matanya sedikit tertutup oleh poninya yang sedikit sudah panjang itu

“ Aku juga suka fotografi, bagaimana kalau kapan-kapan kita pergi hunting bersama” ajak key

“ Tentu saja aku mau oppa” Soo ra meletakkan kedua ibu jarinya tepat didepan wajahnya menandakan oke

Sementara key dan Soo ra sibuk mengobrol Taemin dan ketiga member lainnya sedang sibuk menyiapkan sesuatu, mereka saling berbisik, dan Taeminlah yang tampak begitu frustasi

“ Hyung aku gugup sekali, bagaimana jika gagal, apa kalian yakin semua sudah beres?” Taemin tampak mengacak-acak rambutnya sendiri

“ Tenang saja Taem, semangat “ Minho mengepalkan jarinya dan mengayunkan disamping tubuhnya

“ Semangat” Ketiga hyungnya kini menyemangatinya

Kembali kepada Key dan Soo ra yang masih saja asyik mengobrol, kali ini Key sudah memegang kamera miliknya, mereka saling berbagi tips dan segala hal yang berhubungan dengan fotografi

“ Hei, kau tau tidak taman didrom kami ini ketika malam, sangat indah dan kau bisa memotretnya” tawar Key pada Soo ra

“ Aku mau kesana oppa, ayo ajak aku kesana sekarang”

“ Baiklah ayo ikuti aku” Key menarik tangan Soo ra menuju taman belakang

Beberapa langkah melewati ruang tengah dan dapur kini mereka sudah sampai ditaman yang dimaksud key

“ Oppa kenapa gelap, dimana view yang kau bilang indah itu?” tanya Soo ra kebingungan

Key hanya tersenyum dan menepuk tangannya, dan tiba-tiba seluruh lampu ditaman mati dan hanya menyisakan cahaya lilin yang menampilkan empat sosok diujung taman, keempat sosok itu adalah Taemin, Onew, Jonghyun, dan Minho.

Key menarik tangan Soo ra untuk mendekati keempat namja itu, tiba-tiba ekspresi wajah Soo ra berubah terkejut ketika dia melihat sebuah tulisan bertuliskan “ I LOVE U KANG SOO RA” dengan kain berwarna hitam panjang dan tulisan berwarna biru, yang lebih membuat wajah Soo ra berubah kini dia sudah berdiri diantara lingkaran lilin yang menyala, mulai terdengar suara dari Jonghyun, onew, key, dan minho yang mengalunkan lagu Stand by me dengan diiringi suara gitar yang dimainkan oleh onew.

Tidak ketinggalan Taemin yang dari tadi sudah berdiri beberapa meter dari Soo ra ikut mengalunkan lagu Stand by me dengan suara yang terdengar merdu

Stand by me nal barabwajo

Ajik sarangeul morejiman

Stand by me nal jikyebwajo

Ajik sarange seotuljiman

“ kang Soo ra would you be my girlfriends?”

 

Soo ra yang masih syock dengan semua yang terjadi saat ini hanya diam saja menyilangkan kaki dan tangannya

“ Saranghae Soo ra, aku menyukaimu sejak kita bertemu dan semakin menyukaimu ketika kau menolongku” Suara Taemin terdengar bergetar dan masih diiringi oleh suara keempat hyungnya yang masih bernyanyi

“ aku suka walaupun kau selalu menjahiliku, aku suka saat kau membuatku kesal, aku suka ketika kau memanggilku bodoh, aku suka ketika kau melindungiku, aku suka ketika kau memotretku tiba-tiba, aku suka ketika kau meneriakiku bahkan memarahiku, dan aku suka semua hal kau lakukan padaku, dan aku meyukai semua hal yang ada padamu, SARANGHAE KANG SOO RA!” teriak Taemin memekakkan telinga

“ Hei bodoh, berhentilah berteriak, telingku sakit” Soo ra akhirnya membuka mulutnya

“ Kau masih saja memanggilku bodoh, Saranghae Soo ra!” kini senyum lebar yang Taemin perlihatkan untuk menutupi kegugupannya

“ Lalu?” tanya Soo ra kini senyum jahilnya tersungging dibibirnya

“ Would you be my girlfriend, jika kau jawab tidak silahkan siram seluruh lilin yang ada disekelilingmu dengan air yang ada disitu” jelas Taemin

“ Kalau jawannya Ya apa yang harus kulakukan?” tanya Soo ra lagi

Taemin bingung untuk yang satu ini dia tidak memikirkannya, dia bena-benar bodoh, tapi kemudian dia melirik lilin berwarna pink diatas meja dan meniupnya kemudian meraihnya

“ Jika jawabanya ya, silahkan kau hidupkan lilin ini!” jelas Taemin lagi

Keadaan semakin tegang, keempat member lain yang dari tadi bernyanyi sebagai backsoundnya ikut-ikutan gugup dan mengelap keringat yang kini mulai jatuh didahi mereka, namun tetap bernyanyi dengan merdu

Sementara Soo ra masih tersenyum Jahil melihal Kelima orang namja itu dan ya lagi-lagi

“ CLIK” “CLIK” “CLIK”

Dia mengambil moment berharga ini

“ ya, kenapa kau malah memotret kami, bagaiman jawabannya” Taemin mulai gelisah dan kesal melihat Soo ra yang malah memotret mereka berlima

“ baiklah” Soo ra mulai bergerak dia berjalan menuju tempat berisi air, dan mengambil airnya kemudian kembali ketempatnya berdiri semula dan mulai menyiram satu persatu lilin yang mengelilinginya yang berjumlah 18

Melihat hal itu Taemin hanya tertunduk dan matanya mulai berkaca-kaca, ketika lilin ke-18 disiram mata Taemin kini sudah hampir basah. Tapi kemudian Soo ra berjalan kearahnya dan meraih pematik api yang ada diatas meja dan menyalakan lilin berwarna pink yang ada ditangan Taemin

Taemin yang melihat hal itu hanya terpaku dan tidak berkata apa-apa, dia bingung dengan apa yang dilakukan Soo ra.

“ hei bodoh, kenapa kau menangis?”  Soo ra kini bisa melihat dengan jelas wajah Taemin yang diterangi oleh cahaya lilin

TBC

PART 4

Taemin masih saja membatu dan keempat hyungnya saling berpandangan satu sama lain mengisyaratkan “ jadi jawabannya apa?”

“ Pabo” Sora menepuk-nepuk kepala Taemin dan mengacak-ngacak rambutnya

“ Kalau kau masih diam, aku akan pulang” Kini sora mulai kesal melihat Taemin yang hanya diam saja membatu dan sebelum dia hampir berbalik untuk pergi tangannya ditarik oleh Taemin

“ Jadi jawabanmu apa?” Taemin memastikan jawaban yang dibuat Soo ra yang membuatnya bingung

“ Ne” jawab  Soo ra datar dan diikuti anggukan kepalanya

“ benarkah” Taeminpun memeluk tubuh kurus Soo ra dan seakan tidak ingin melepasnya, dia sangat amat senang saat ini, senyumnya mengisyaratkan bahwa dia adalah orang paling bahagia saat ini

“ Hei, lepaskan aku, kau membuatku kehabisan tangan” Soo ra memukul-mukul tangan Taemin yang masih erat memeluknya

“ Kau ini, kita sekarang pacarankan, ini hadiah untukku” Taemin tidak memperdulikkan ucapan Soo ra

“ Lee Taemin pabo cari mati ya, cepat lepaskan aku, aku sesak” Soo ra berhasil membuat Taemin melepaskannya dengan cara menginjak keras kaki Taemin

“aww,  Kenapa kau kasar sekali”

“ Itu harus kulakukan pada orang mesum sepertimu” Soo ra terkekeh

“ Tapi kenapa kau mematikan semua lilin itu” Taemin menunjuk kearah lilin yang saat ini sudah basah dan bahkan wadahnya sedikit terisi oleh air

“ apa kau tidak tau aku tersiksa, aura panas lilin-lilin mu itu membuat bulu dikakiku hampir terbakar, Pabo” Sora mengelus kedua kakinya yang benar saja masih panas sampai saat ini

***

Taemin POV

Akhirnya  malam ini semua yang kurasakan mulai dari jatungku berdeber hebat dan tubuhku tidak seperti biasanya sangat lemas terutama kedua kakiku, ditambah lagi jatungku yang tidak karuan ini membuat nafasku tidak bisa bekerja seperti biasa, tentunya berakhir dengan debaran yang lebih dasyat lagi. Akhirnya aku mengungkapkan semua perasaanku kepada Kang Soo ra, seorang gadis yang awalnya membuatku kesal, kemudian tiba-tiba menjadi pahlawanku, kemudian menjadi teman satu-satunya yang kumiliki disekolah, dan sampai akhirnya menjadi kekasihku. Jujur saja awalnya aku tidak menyangka akan terjadi hal ini, dia tidak termasuk kedalam tipe wanita idamanku, tapi entah mengapa akhirnya aku menyukainya. Apalagi dia selalu memperlakukanku seperti seorang anak kecil. Tapi entah mengapa aku menyukainya, menyukai semua hal yang ada padanya, seseorang yang selalu tertawa dan tersenyum ceria, tetapi terkadang sangat dingin, pendiam bahkan terkesan misterius, itulah dia seseorang dengan dua kepribadian yang saling bertolak belakang.

“haaaaaaa” teriakku lega ketika aku mengingat kejadian tadi dan tertawa merasakan kelegaan yang sangat hebat ini.

***

 

Taemin POV

Kencan pertama

Ting tong ting tong

Aku dengar suara bell pintu berbunyi, dengan cepat aku berlari menuju pintu depan dan kudapati sosok Soo ra sedang berdiri  memengangi kameranya yang sudah siap untuk

“CLIK” lagi-lagi dia melakukan hal itu

“ Hei, bisakah kau tidak bertingkah seperti itu sehari saja” kilatan cahaya putih yang dihasilkan kameranya membuatku sedikit terkejut

“ Aniyo” jawabnya datar sambil matanya mengarah pada lcd kameranya melihat hasil jepretannya tadi

“ Hei” panggilku padanya yang kini sibuk sendiri

“ ada apa?” tanyanya

Lagi-lagi sifatnya yang dingin itu muncul, dan aku mulai berpikir apakah ketika kamera itu sudah ditangannya dia akan menjadi orang yang berbeda, entahlah.

“ Hei, kau mau terus begitu atau mau pergi bersamaku?” tanyaku sambil merebut kamera dari tangannya yang masih tergantung dilehernya, dan benar saja ekspresinya berubah

“ Tentu saja pergi denganmu” jawabnya penuh semangat

“ CK, kau ini”

Tiba-tiba dia memperhatikanku dari atas sampai bawah dan berekspresi seperti sedang berpikir

“ Ada apa? ada yang salah dengan penampilanku?” Tanyaku

“Ada yang kurang” kemudian dia memindahkan topi yang dipakainya kekepalaku dan memakaikannya untukku

“ Hee pabo, bukankah kau seorang artis? Kenapa kau tidak menyamar, bagaimana kalau nanti para fansmu mengejarmu, ayo jalan” dia berjalan duluan meninggalkanku

Aku hanya tersenyum dengan yang dilakukannya, kemudian berlari untuk menyamakan langkahku dengannya.

Akhirnya kami memutuskan untuk nonton film, dan film yang dipilih adalah hasil kemenanganku berhompimpa ria dengannya, dan film yang aku pilih adalah film romantis, dan itu membuatnya berekspresi kesal.

“ chagiya, kau lihat lelaki itu melamar wanitanya dengan sangat romantis” aku berkomentar dan tetap asyik dengan layar besar didepanku

“ Hee kang soo ra” setelah beberapa kali kupanggil dia, dengan perasaan aneh kenapa tidak ada jawaban , aku melihat kearahnya

“ CK, gadis aneh ini kenapa tertidur disaat menonton seperti ini, dia ini benar-benar mengesalkan” aku hanya bisa berdecak, kuperhatikan wajah polosnya saat tertidur dan sangat berbeda dengan kedua kepribadiaannya disaat dia sedang sadar, benar-benar gadis misterius. Akhirnya aku menggeser kepalanya untuk tidur dibahuku, dan aku melanjutkan menonton film sampai selesai.

Selesai menonton aku berhasil menariknya untuk foto box, awalnya dia menolak tapi  setelah aku bujuk dengan ribuan rayuan akhirnya dia menurut, dan menghasilkan empat pose lucu diantaranya aku yang seperti akan dipukuli olehnya, foto kedua aku memeluknya tentu saja posenya adlah menolak, foto selanjutnya lebih bodoh dan lucu.

 

***

“ Semua rumus ini akan membantu dalam menyelesaikan soal-soal dalam bentuk pecahan” jelas seoeang pria setengah baya dengan serius menulis sebuah rumus dipapan besar berwarna putih dengan spidol

Keadaan kelas saat ini sangat tenang, karena semua murid sangat butuh konsentrasi tinggi dalam menguasai pelajaran matematika, dan in juga berhubungan dengan ujian kelulusan yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Seorang namja berambut hitam dengan dahi yang tettutup poni yang duduk dibangku belakang  juga tidakk kalah konsentrasi memperhatikan pria didepan kelas

“ CLIK” suara dari arah luar kelas tiba-tiba mengagetkannya

Kemudian namja itu melirik kearah pintu belakang kelas dan mendapati seseorang dengan kamera ditangannya sedang melambai keaarahnya, sontak saja dia terkejut melihat gadis itu

“ CK, apa yang dia lakukan disitu” gumam Taemin

Gadis itu kemudian berbalik dan kembali melembai kepadanya dan berlari kecil kearah kelasnya

***

TBC

PART 5

“ hee bodoh, apa yang kau lakukan tadi “ suara seorang namja memecahkan keheningan taman, dan seseorang yang sejak 5 menit tadi duduk dibangku taman dengan refleks berbalik dan melihat kearah asal suara

“ hanya iseng, sedang bosan, dan ingin melakukan sesuatu” jawab Soo ra dengan tersenyum

“ Iseng? Sedang bosan? Kau ini, bisakah bersikap layaknya manusia biasa, kenapa kau ini aneh, apa kau tidak belajar, akau tau sebentar lagi ujian kelulusan, dan kau bahkan asyik sekali bolos pelajaran dan berkeliaran” Taemin menasehati Soo ra yang sedang asyik menikmati bekalnya

“ Ne” jawab Soo ra santai

“ CK, kau ini, aku bisa gila” Taemin mengacak rambutnya sendiri

***

Ujian kelulusan semakin dekat, dan semua murid benar-benar frustasi dengan hal ini, mereka meningkatkan waktu pelajarannya, bahkan diantara mereka ada yang ikut less tambahan ataupu sekedar ikut pelajaran tambahan disekolah, hal tersebut tidak jauh  berbeda dengan Taemin, yang semakin hari semakin strees, didorm bahkan member lain mengajari Taemin apa yang mereka ketahui, dan pelajaran tambahan sepulang sekolah bahkan dilakukannya setiap hari tanpa permintaan gurunya. Bahkan pihak manajemen mengurangi jadwal Taemin untuk membuatnya lebih konsentrasi. Berbeda dengan Taemin, Soo ra justru terlihat lebih santai, dan masih saja melakukan hal yang sama yaitu menunggu Taemin selesai pelajaran hingga sore hari.

Suatu hari didorm semua member sedang tidak ada jadwal dan mereka semua membantu Taemin untuk mengerjakan beberapa soal percobaan, dan memberikan beberapa pelajaran yang masih mereka ingat.

Ting tong ting tong

“ Biar aku buka” Minho berdiri dan sedikit berlari menuju pintu depan.

Minho mengajak masuk tamu yang tadi memencet bell

“ Annyeong” sapa Soo ra

“ Soo ra, kau rupanya, ayo duduk” key mempersilahkan Soo ra untuk duduk, dengan membereskan beberapa buku yang sedang bertebaran disekitar ruang tengah, sementara Taemin masih asyik dengan aktifitasnya

“ Taem, itu Soo ra datang” Onew yang tadi sedang mengajari Taemin menyikutkan lengannya

Taemin yang sadar karena sikutan Onew langsung tersadar dan mendekati Soo ra kemudian memeluknya

“ Kenapa kau kesini chagiya?” tanya Taemin sambil memeluk tubuh kurus Soo ra

“ Lepaskan, kau membuatku sesak” Soo ra menarik rambut belakang Taemin dan membuat taemin melepaskan pelukannya

“ Kau ini kasar sekali, kenapa kau kesini?” tanya Taemin lagi sambil mengelus-ngelus kepala belakangnya yang perih

“ Hanya ingin bermain, sedang bosan, dan ingin melakukan sesuatu” jawab Soo ra enteng

“ Apa? ingin bermain? Sedang bosan? YA! Apa kau ini tidak punya kerjaan, apa kau tidak belajar, kau tau sebentar lagi ujian kelulusan, seharusnya kau ini belajar lebih serius, dan memanfaatkan waktumu untuk belajar dan belajar apa kau tidak takut jika tidak lulus” jelas Taemin, namun Soo ra yang diberikan petuah oleh Taemin malah sudah melesat menuju dapur untuk membantu key yang sedang menyiapkan makan siang, member lain yang melihat hal tersebut hanya tertawa, terutama jonghyun, tidak henti-hentinya tertawa padahal saat ini Taemin sudah mempoutkan bibirnya menandakan tidak suka.

*****

Akhirnya ujian yang menegangkan tiba juga, dan wajah seluruh kelas 3 saat ini sudah lebih tegang 2kali lipatnya dibandingkan sebelumnya, dan hari ini ujian terakhir, setelah beberapa ujian yang menguras seluruh isi otak dan pikiran dan mengkibatkan kantung mata dan juga lingkaran hitam disekitar mata membuat wajah mereka semakin tidak karuan. Taemin yang merupakan salah satu murid yang ikut ujian saat ini serius dengan kertas soal yang dipegangnya, ya hari terakhir adalah ujian MATEMATIKA yang 2kali bahkan 4kali menguras pikiran. Dengan seluruh kemampuannya Taemin mengerjakan soal-soal tersebut dengan baik dan serius, namun tiba-tiba sesuatu menganggu konsentrasinya

“CLIK” “CKLIK”

Telinganya menangkap suara-suara aneh dari arah pintu belakang, dengan sedikit mengurangi konsentrasinya dia melirik kearah pintu belakang, dan dengan wajah terkejut dan mulut terbuka dia mendapati seseorang sedang berdiri ditembok dan memegang kamera

“ AISH, gadis itu apalagi yang dilakukannya sekarang, apa dia tidak tau kalau saat ini ujian, dan ini ujian kelulusan penentu, kenapa dia ada diluar dan asyik memotret, lihat saja nanti” Batin Taemin kini dia memandang sinis kearah Gadis yang sedang berdiri ditembok tidak jauh dari pintu belakang dimana Taemin duduk dibangku belakang dan matanya dapat menjangkau pemandangan diluar lewat pintu belakang yang jaraknya tidak jauh dari tempatnya duduk saat ini

Gadis itu kemudian dengan ekspresi datar berbalik dan berjalan dengan santai entah kemana.

***

Taemin Pov

“ Huaaaa akhirnya semua berakhir, otakku sayang mari beristirahat” aku meregangkan otot-ototku dan berjalan menyusuri koridor untuk mencari sosok seseorang yang tadi membuatku sedikit syok dan membutuhkan jawaban dari perbutan anehnya itu

Ketika aku sampai didepan kelasnya, aku hanya berdiri beberapa meter ditembok disekitar kelasnya, menunggu sosoknya keluar dari dalam sana, untuk mengurangi kebosanan aku mengeluarkan ponselku dan mengutak ngatiknya, saat sedang asyik dengan ponselku, aku mendengarkan beberapa orang sedang berbicara atau lebih tepatnya sedang bergosip

“ Benarkah itu” tanya seorang namja berambut cepak

“ Ne, benar sekali, aku sekelas dengannya” jawab seorang gadis dengan mantap

“ Kang Soo ra itu, gadis yang selalu membawa kamera dan baru pindah dari jepang itu?” tanya seorang lagi dan kali ini aku tidak memperhatikan yang mana orangnya

DEG! Sontak saja jatungku langsung kehilangan kendali, ada apa dengannya, apa karena masalah tadi,apa dia diusir dari ruang ujian, tiba-tiba pikiranku jadi tidak tenang.

“ Ya benar Kang Soo ra yang itu, kalian tau tidak, dia itu sangat pintar, aku saja kagum padanya” seorang gadis lain memantapkan jawaban dari gadis tadi

“ Benar-benar, dia hanya butuh waktu 30menit mengerjakan soal-soal ujian, dan kau tau sejak hari pertama dia selalu keluar paling awal dan pertama, padahal ujian baru saja dimulai 30menit, dan aku baru menyelesaikan 3 soal” jelas gadis itu lagi dan diiringi anggukan terpesona atas cerita gadis itu yang dilontarkan kepada teman-temannya

Aku yang mendengar semua itu ikut terkejut dan syok dan sedikit lega karena pikiranku tentang dia diusir dari ruang ujian tidak benar. Aku menghela napas lega dan diiringi dering ponselku

From : my pabo chagiya

YA! Taemin bodoh, dimana kau? Apakah ujiannya terlalu sulit, kenapa lama sekali? Aku tunggu didepan

Aku segera melangkahkan kakiku menuju gedung utama, dimana gadis aneh itu sedang menunggu, aku lihat dia sedang asyik dengan kameranya. Dan saat ini keadaan sekitar sekolah sudah mulai sepi karena murid yang lain sudah memilih pulang untuk merayakan berakhirnya ujian.

“ sejak kapan kau disini” tanyaku

“ Tadi” jawabnya datar dan terasa dingin, seperti biasa dia sudah berubah menjadi seseorang yang lain dengan kamera yang berada didepan wajahnya

“ Apa kau tidak ikut ujian? Dan apa yang kau lakukan tadi?” aku meminta penjelasannya tentang kejadian saat ujian tadi, kenapa dia ada disana dan kenapa dia tidak ujian

“ Ujiannya sudah berakhir dari 15menit yang lalu, tentu saja aku ujian” jawabnya tanpa ekspresi, tapi kali ini berbeda karena dia sedang tidak memegang kamera lagi, tapi sikapnya tetap dingin

“ Lalu kenapa kau ada diluar kelasku tadi, dan memotret”

“ hanya iseng” jawabnya datar masih dengan sikapnya yang dingin

“ Hei Soo ra, bisakah kau tidak melakukan hal-hal aneh, dan bisakah kau berubah seperti biasa? Aku sedikit takut dengan sikapmu yang ini” aku hanya menyengir kearahnya ketika dia tiba-tiba menatapku dengan ekspresi datarnya itu

“ Ne” tiba-tiba dia berubah seperti biasanya, memang ajaib sekali gadis ini

“GREB” aku menariknya dan memeluknya, semakin lama dia semakin aneh tapi aku sepertinya semakin menyukainya

“ Hee lepaskan, kau membuatku sesak” dia meronta-ronta seperti biasanya dan melontarkan alasan yang sama

****

Hari ini cerah dan lebih cerah ketika semua orang dikota ini menikmatinya dengan sangat semangat bahkan memanfaatkannya untuk melakukan hal-hal menyenangkan, tapi tidak untuk Taemin, karena jadwalnya hari ini sampai minggu depan akan sangat padat, hal ini juga resiko yang diterimanya karena selama sebelum ujian semua jadwalnya diundur dan dia harus menerimanya dengan terpaksa.

“ Yeboseyo” jawab Soo ra

“ Chagiya, kenapa kau malas sekali mengangkat telepon, aku sedang sibuk, apakah bisa diundur jadwal huntingmu? Aku tidak bisa menemanimu” jelas Taemin dari sebrang sana

“hahaha, Baiklah, gweancanayo, kau pasti sangat sibuk, rasakan itu” Soo ra tertawa

“ aku pikir kau akan marah, ternyata, kau ini” Suara Taemin terdengar kesal

“ Hei pabo, kenapa kau yang marah, seharusnya aku yang marah, Ck! Kau ini, sudah sana kembali kerja, aku tidak ingin merusak kepopularitasanmu itu” Soo ra tertawa lagi kali ini lebih keras dan lama

“ Baiklah, kau jangan lupa, makan, jangan hanya minum susu coklat ukuran 1liter terus” jelas Taemin dengan sedikit penekanan pada kata 1 liternya

“ Ne pabo” jawab Soo ra dan memutuskan sambungan telepon

Ini sudah kelima kalinya Taemin membatalkan acara menemani kekasihnya Soo ra hunting, dan selalu dijawab dengan kata baiklah dan tidak papa, Soo ra mengerti pekerjaan Taemin yang membuatnya mejadi nomor dua bahkan kesekian setelah pekerjaan Taemin, tapi baginya tidak pernah menjadi masalah dan dia selalu mencoba mengerti situasi ini.

****

TBC

 

6 responses to “All Moment ( Part 1)

  1. Wooooaw..
    Nih ff lain dri yg lain kkkk ~
    Soalnya part nya lgsg nyambung udh sampe part 5..
    Suka banget \(ˆ▽ˆ)/
    Kkkkk ~
    Dtnggu part 6 dan part selanjutnya.. 🙂

    • hehehe 😀
      Mian pasti bingung ya baca ff aneh saya
      gomawo sudah baca 😀
      tunggu lanjutannya ya cingu 😀

Tinggalkan komentar