Everyone Is No. 1 – Part 2

Di lain tempat, di sebuah rumah sederhana, seorang gadis sedang tertidur. Kamar tidurnya tidak begitu luas, cenderung sangat sederhana. Tapi, satu-satunya yang membuat kamar itu mencolok adalah kumpulan wajah Pangeran Lee Taemin yang dikumpulkan di pojok kamar. Wajah-wajah itu tidak hanya berada di atas kanvas, tapi juga pada beberapa kain—berupa sulaman—dan juga diukir di beberapa gelonggongan kayu.

Read Article →

Everyone Is No. 1 – Part 1

Pada zaman dahulu kala, di kerajaan Vavalaine yang besar dan makmur, hiduplah tiga orang pangeran tampan. Nantinya, salah satu dari mereka akan mewarisi kerajaan di masa depan. Sayangnya, ketiganya memiliki sifat yang tidak bisa dibanggakan. Pangeran Lee Donghae, si sulung, adalah pengeran berandalan yang seolah tidak pernah mengenal cinta. Adiknya, Lee Jinki, adalah pangeran yang terkenal paling sopan dan beradab. Sayangnya, dia sangat egois dan lebih senang memperhatikan dirinya sendiri daripada orang lain. Lain halnya dengan Pangeran Bungsu, Lee Taemin. Dia sangat pendiam dan tertutup, terkenal pesimis dan tidak punya semangat hidup. Jarang tersenyum dan suka menyendiri. Hal yang lebih mengherankan lagi, ketiga pangeran ini jarang sekali berbicara layaknya saudara, satu sama lain.

Lalu, siapakah di antara ketiga pangeran tersebut yang bisa membawa tampuk kerajaan Vavalaine?

Read Article →

Lifetime – Episode 1

Aku sangat senang ketika melihat komentar baru untuk fanfiction buatanku. Saking senangnya, bahkan aku sampai tersenyum-senyum sendiri. Oppa-ku, Lee Taemin, menarik kursi dan duduk di sebelahku, ikut melihat ke layar laptop-ku.

“Wae geuraeyo?” tanyanya. “kau tersenyum sendiri, seperti orang gila!”

Kujawab pertanyaan Taemin Oppa dengan senyuman yang semakin lebar. Dengan bangga aku berkata, “Aku sudah membuat fanfiction baru, Oppa! Coba lihat, ada yang mengomentari!”

Read Article →

THE MEANINGLESS SKY part 1

‘Namun, baginya dunia tak pernah berubah. Dunia Gu Chae Kyung tak pernah beranjak jauh dari kubang yang sama. Ia selalu membangun benteng kokoh yang membatasi hati dan tubuhnya dari dunia luar. Terlalu rapuh untuk mencoba menyentuh kebebasan…’

Dunia berputar di luar dirinya, itu yang selalu dipikirkan Kim Chae Kyung. Perasaannya sudah terlanjur terluka sejak lama sampai ia tak sanggup membuka hatinya lagi.Namun, waktu mengubah segalanya. Banyak hal yang menyadarkannya bahwa dunia tidak berputar di luar dirinya. Perlahan, ia mulai mengikuti ritme dan belajar bernafas bersama perasaan yang baru ia pelajari…cinta…

Read Article →